Fakta : Selingkuh adalah hasil dari rasa bosan
Tidak ada sebuah hubungan yang tidak mengenal kata bosan. Rasa bosan adalah suatu perasaan yang wajar ada di sebuah jalinan percintaan. Seharusnya, ketika Anda mulai merasa bosan dengan hubungan yang selama ini Anda jalin, hal yang perlu Anda lakukan adalah membicarakan baik-baik hal ini dengan pasangan. Namun, kenyataan yang banyak terjadi adalah banyak pasangan yang mencoba mencari sosok lain untuk mengobati rasa bosan mereka terhadap pasangan. Pada mulanya mungkin Anda hanya menganggap sosok itu sebagai teman, tapi apakah Anda bisa menebak isi hati? Hati yang sedang bosan adalah hati yang rawan perselingkuhan. Anda lambat laun bisa menganggap sebuah perselingkuhan sebagai 'penyegaran' yang sebenarnya membahayakan hubungan Anda sendiri.
Jangan coba bermain-main dengan api jika tidak ingin terbakar. Jangan mengorbankan hubungan yang sudah Anda jalin cukup lama hanya untuk 'kepuasan sesaat' dalam wujud perselingkuhan. Perselingkuhan memang nampak menyenangkan dan penuh tantangan karena Anda harus sembunyi-sembunyi ketika melakukannya. Tapi, coba pikir lagi lebih mendalam. Apa sebetulnya yang Anda cari dalam sebuah hubungan? Apakah Anda hanya mencari sebuah tantangan?
Menjalin sebuah hubungan tentu memerlukan pemikiran yang panjang dan serius. Anda menjalin hubungan dengan melibatkan hati. Dan hati yang terlibat bukan hanya hati Anda saja. Hati pasangan Anda juga satu hal yang harus Anda jaga. Ketika sebuah perselingkuhan nampak indah di depan mata, coba ingat bagaimana rasanya ketika Anda pertama kali jatuh hati dengan pasangan Anda sebenarnya. Indah bukan? Jadikan itu sebagai tameng pribadi Anda untuk menjauhi kata selingkuh. Semoga setia akan selalu menjadi setia, bukan selingkuh tiada akhir.
@ayat ayat cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar